Selasa, 10 Mei 2011

Media Sosial dan Revolusi Politik

Oleh : Riris Loisa M. S


Determinisme Teknologi, Marshall McLuhan

Menurut Marshall McLuhan, penemuan atau perkembangan teknologi komunikasi itulah yang sebenarnya yang mengubah kebudayaan manusia. Jika Karl Marx berasumsi bahwa sejarah ditentukan oleh kekuatan produksi, maka menurut McLuhan eksistensi manusia ditentukan oleh perubahan mode komunikasi.
McLuhan juga menyebutkan bahwa media massa adalah ekstensi atau perpanjangan dari inderawi manusia (extention of man). Media tidak hanya memperpanjang jangkauan kita terhadap suatu tempat, peristiwa, informasi, tapi juga menjadikan hidup kita lebih efisien. Lebih dari itu media juga membantu kita dalam menafsirkan tentang kehidupan kita.
Medium is the message. Dalam perspektif McLuhan, media itu sendiri lebih penting daripada isi pesan yang disampaikan oleh media tersebut. Misalkan saja, mungkin isi tayangan di televisi memang penting atau menarik, akan tetapi sebenarnya kehadiran televisi di ruang keluarga tersebut menjadi jauh lebih penting lagi. Televisi, dengan kehadirannya saja sudah menjadi penting, bukan lagi tentang isi pesannnya. Kehadiran media massa telah lebih banyak mengubah kehidupan manusia, lebih dari apa isi pesan yang mereka sampaikan.
Dilema yang kemudian muncul seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi adalah bahwa manusia semakin didominasi oleh teknologi komunikasi yang diciptakannya sendiri. Teknologi komunikasi bukannya dikontrol oleh manusia namun justru kebalikannya, kita yang dikontrol oleh mereka
Salah satu teknologi yang sangat berkembang saat ini adalah internet. Salah satu komponennya adalah situs jejaring sosial. Situs jejaring sosial seperti facebook saat ini menjadi tidak terpisahkan dengan kehidupan manusia. Banyak hal yang dapat terjadi melalui facebook, seperti aksi-aksi sosial. Pada akhirnya dampak facebook akan berwujud pada tindakan yang menyebabkan perubahan sosial yang fundamental.

Media Sosial

Media sosial merupakan sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog,
sosial network, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki mungkin merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.


Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.

Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.

Revolusi Politik

adalah perubahan kekuasaan dan struktur organisasi yang bersifat fundamental (mendasar) yang terjadi dalam periode relatif singkat.


Menurut Aristoreles, terdapat 2 tipe Revolusi Politik :
1. Perubahan Konstitusi Secara Menyeluruh
2. Modifikasi Konstitusi Yang Sudah Ada

Peran Facebook dalam Revolusi Mesir

Khaled Said

Seorang pemuda Mesir berusia 28 tahun, merupakan pengguna Facebook yang aktif. Melalui akun Facebook yang dimilikinya, Khaled Said selalu memberikan informasi mengenai kebusukan pemerintahan Hosni Mubarak. Dia menulis melalui Facebooknya karena sebenarnya dia merasa ketakutan akan situasi yang dia lihat, begitu banyak kekerasan yang dia saksikan.
Karena keberaniannya mengungkapkan apa yang dia lihat melalui dunia maya, maka dia menjadi incaran aparat negara. Khaled Said ditangkap di sebuah warung internet, dan hilang selama beberapa saat. begitu ditemukan, Khaled Said sudah menjadi mayat dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Dia diduga menerima perlakuan yang tidak berperikemanusiaan dari para aparat negara Mesir.


Setelah kejadian ini, banyak akun-akun Facebook yang bermunculan, yang mengecam tindakan pembunuhan Khaled Said. Wael Ghonim, seorang aktivis dunia maya membuat facebook dengan nama Khaled Said.



Facebook ini memuat banyak informasi mengenai dan foto-foto Khaled Said. Satu Facebook lagi yang bernama We Are All Khaled Said juga dibuat. Akun Facebook ini beranggotakan orang-orang yang menginginkan Revolusi Politik terjadi di Mesir, dengan meminta Hosni Mobarok yang sudah menjabat selama kurang lebih 30 tahun untuk turun dari jabatannya. Dengan media-media sosial seperti ini, mendorong rakyat Mesir juga turut mengeluarkan suara dan tindakan sehubungan dengan revolusi yang diinginkan. Akhirnya pada tanggal 11 Febuari 2011, Hosni Mubarok resmi mundur dari jabatannya.


Facebook dan Pembentukan Kesadaran Kritis Komunitas Maya

Berbagai spekulasi bermunculan mengenai apa yang membedakan komunitas dan komunikasi tatap muka. Kedua facebook diatas sudah cukup menerangkan bagaimana sebuah kesadaran kritis akhirnya dimunculkan melalu sebuah jejaring sosial.

Kesadaran Kritis
sendiri berarti kita sudah menyadari keadaan sesungguhnya mengenai suatu hal. Pada awalnya warga Mesir dibayang-bayangi Kesadaran Palsu dimana mereka sendiri menganggap bahwa mereka telah berada pada kondisi yang benar adanya, walaupun sebenarnya semuanya itu salah.

Beberapa Karakteristik Media Sosial
1. Liquid Communication
Tidak ada batasan dalam berkomunikasi baik ruang maupun waktu
2. Saling memelihara keterhubungan (connectedness).
3. Memperdalam Hubungan.
4. Menemukan orang-orang dengan orientasi sejalan.
5. Merekrut orang-orang baru.
6. Membangun counter power terhadap penguasa dominan.

Kesadaran Kritis

Pada akhirnya seseorang atau kelompok orang menjadi sadar akan kesenjangan antara realitas sosial yang dialami dengan realitas yang ideal dalam hal hubungan kekuasaan.


Kesadaran kritis merupakan kesadaran yang holistic dalam menafsirkan realitas yang ada. Kesadaran ini muncul dari hasil perenungan kritis atas sebuah realitas dengan menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki manusia baik itu kognisi maupun hati nurani.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar